Cicipi santapan khas Imlek Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus
Imlek adalah salah satu perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Selain merayakan tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa juga merayakan Cap Go Meh yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek. Cap Go Meh biasanya dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati santapan khas Imlek.
Salah satu santapan khas Imlek yang tidak boleh dilewatkan adalah ketupat Cap Go Meh ‘sultan’. Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ merupakan hidangan yang sangat istimewa dan mempunyai cita rasa yang lezat. Ketupat ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman janur kelapa sehingga memiliki tekstur yang kenyal dan lembut.
Santapan ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk pauk seperti daging ayam, daging sapi, telur, dan tahu. Kuah kental yang terbuat dari santan, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu khas Imlek membuat hidangan ini semakin lezat dan menggugah selera.
Selain itu, ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ juga dikenal sebagai hidangan yang melambangkan keberuntungan dan keberkahan dalam tradisi Tionghoa. Ketupat yang berbentuk segi enam melambangkan harmoni dalam kehidupan dan keluarga. Oleh karena itu, santapan ini seringkali menjadi hidangan wajib saat merayakan Cap Go Meh.
Bagi masyarakat Tionghoa, menyantap ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Selain menjaga tradisi dan budaya, santapan ini juga menjadi momen untuk bersyukur atas rezeki yang telah diberikan dan berharap agar keberuntungan selalu menyertai dalam kehidupan.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi santapan khas Imlek ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus ini saat merayakan Cap Go Meh bersama keluarga dan kerabat tercinta. Selamat merayakan Cap Go Meh dan semoga keberuntungan selalu menyertai kita semua!